Lapas Purwokerto Buka Pelatihan Kemandirian Bagi WBP dan Penandatanganan MOU 

    Lapas Purwokerto Buka Pelatihan Kemandirian Bagi WBP dan Penandatanganan MOU 
    Lapas Purwokerto Buka Pelatihan Kemandirian Bagi WBP dan Penandatanganan MOU 

    BANYUMAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto melaksanakan kegiatan pembukaan pelatihan dan penandatangan perjanjian kerjasama. Acara tersebut bertempat di Aula Lantai 3 Lapas Purwokerto, pada Senin (26/09/2022).

    Kegiatan dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala Lapas Purwokerto Kusbiyantoro dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas serta Pimpinan Lanang Barber Academy. 

    Dalam sambutannya, Kusbiyantoro mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan ini merupakan salah satu wujud pembinaan kemandirian bagi warga binaan di Lapas Purwokerto. 

    "Semoga kegiatan ini, dapat menjadi bekal untuk berwirausaha bagi para peserta setelah bebas nanti, dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh, " ucapnya. 

    Adapun program pelatihan yaitu budidaya ikan lele, pelatihan bidang pertanian dan pangkas rambut. 

    Acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lapas Purwokerto dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas serta Lanang Barber Academy, dan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis.

    (N.Son/***)

    jawa tengah banyumas lapas purwokerto kalapas purwokerto kusbiyantoro penandatanganan mou pelatihan kemandirian warga binaan
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Kemanusiaan, Komunitas Motor Gede...

    Artikel Berikutnya

    Operasi Sikat Jaran Candi 2022, Kapolresta...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tiba Di Vilamor Filipina, Satgas TNI Langsung Distribusikan Bantuan
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Tags