BANYUMAS - Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugroho, SSTP, M.Si., menyampaikan, bahwa Bupati Banyumas Ir. H. Ahmad Husein, sejak awal dapat informasi laporan dan permohonan resmi menyampaikan turut prihatin dan masyarakat diminta tetap bersabar dan bersyukur, alhamdulillah tidak sampai membawa korban jiwa dan harta benda maupun rumah warga.
"Bupati Banyumas, sangat intsens memberikan perhatian khusus dan berpesan kepada Kepala BPPD untuk segera melakukan tindakan penanganan pembangunan kembali talud yang ambrol, perbaikan bau jalan yang longor jangan sampai menunggu ada musibah susulan dan jangan sampai ada korban jiwa, percepatan penanganan semata-mata demi ke keselematan dan kenyamanan warga masyarakat disekitar lokasi musibah, " ujar Budi Nugroho, SSTP, M.Si.
Ketua Rw.10, Sri Winarno kembali menceritakan, bahwa musibah ambruknya talud pembatas sungai cibodas dengan bahu jalan yang juga ikut longsor terjadi terjadi 14 hari yang lalu, tepatnya pada Sabtu 10 September 2022 pukul 14:30 WIB yang berada di wilayah perumahan Griya Satria Bantarsoka RT 05 RW 10 Kelurahan Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, sepanjang 30M dan lebar 2, 5M yang disebabkan curah hujan yang tinggi.
"Beberapa upaya penanganan pertama oleh warga dan tokoh masyarakat, tokoh agama setempat, diawali koordinasi dengan ketua Rt/ Rw, Lurah, Camat, menghubungi dan melaporkan secara resmi kepada Bupati Banyumas, BPBD serta Dinas instansi terkait, juga Poksek dan Koramil Purwokerto Barat, " tutur Sri Winarno.
Ditindaklanjuti, dalam hitungan jam tim BPBD Kabupaten Banyumas, Polri, TNI dan beberapa relawan kemanusiaan dan kebencanaan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kelurahan, Kecamatan serta instansi terkait lainnya mendatangi lokasi melakukan assesment, dokumentasi dan melihat langsung kondisi masyarakat dan fasilitas yang rusak akibat bencana tersebut, bergotong-royong pembersihan puing serta pemotongan pohon yang ada dilokasi musibah, " imbuh Sri Winarno.
Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho menyampaikan kamarin hari stelah surve ulang bersama rekanan BPBD, langsung hari berikutnya beberapa maretial, terutama batu dan bronjong kawat telah didatangkan ke lokasi, termasuk alat berat (Excavator) bersama operator, dan rombongan pekerja dari salah satu rekanan BPBD pada hari ini, Rabu (28/09/2022) sudah langsung memulai mengerjakan pembersihan perapihan lapangan dan pengerukan tanah, dan mengangkat puing-puing yang jatuh ke sungai, semoga cepat terselesaikan dan talud berdiri kokoh.
"Sedangkan waktu penanganan disesuaikan dengan situasi, cuaca dan kondisi di lapangan, menurut estimasi kami, kalau tidak terkendala hujan lebih kurang satu bulan bisa selesai, " imbuh Kepala BPPD Banyumas.
“Ketua pengurus Rw.10 dan Ketua Rt.05 atas nama warga, sangat bersyukur, sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Banyumas beserta jajaran dinas terkait, Kepala BPBD Banyumas, dan tak lupa pula, terimakasih kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah beserta jajaranya dan segenap pimpinan, anggota DPR Kabupaten Banyumas dan DPR Propinsi Jawa Tengah, Polri, TNI, JPZIS NU Care-LAZISNU, dan semua pihak, yang telah membantu doa dan komunikasi kordinasi percepatan pelakasanaan penanganan dilokasi musibah yang sudah dimulai dilaksanakan.
"Semoga lancar sukses hasil maqsud, tuntas semuanya, teriring doa dari kami Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza, Aamiin, " pungkas Sri Winarno.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI